Ratusan pembalap motorcross beradu nyali, menggeber torsi sekaligus lakukan aksi berani, untuk menaklukan ganasnya medan balap. Di Sirkuit S...
Ratusan pembalap motorcross beradu nyali, menggeber torsi sekaligus lakukan aksi berani, untuk menaklukan ganasnya medan balap. Di Sirkuit Super Mario, mulai hari ini hingga esok, sabtu dan minggu, (1-2/8/2018). Dua Hari berturut - turut masyarakat Blora dapat menyaksikan Kejuaraan Nasional Kratingdaeng Supercrosser Powertrack, kejuaraan resmi Motorcross Indonesia, ini merupakan event yang penting untuk diikuti Para crosser dari seluruh Indonesia, untuk meraih point atau ranking.
Masyarakat Blora sangat antusias menyaksikan aksi jumping, saling salip di tikungan - tikungan yang tajam, Dan di track - track yang lurus. Dari pantauan majalah kesayangan anda, Monitor Ekonomi, tiket penonton tribun sebesar Rp. 20.000,- free satu botol minuman suplemen Kratingdaeng ludes terjual dihari pertama. Dua tribun utama yang dipasang di jumping track sesak oleh penonton yang turut mengabadikan aksi mereka, sesekali merela juga melakukan selfie dengan latar belakang sirkuit.
Crosser - Crosser Cilik Turut Berlaga
Kejuaraan Nasional Supercrosser Powertrack yang disponsori minuman suplemen Kratingdaeng ini diikuti crosser yang telah malang melintang diberbagai kejuaraan itu, ternyata juga mempertandingkan untuk kelas pemula dan anak - anak. Seperti Agian, anak berusia 7 tahun Dari Banjarnegara, akak kelad 1 Sekolah Dasar ini juga turut ambil bagian di kelas Special Engine 50 cc ini, mengaku sang at senang bisa ikut kejurnas di Blora. Menurut Didik, sang Ayah, "Agian ikut jejak saya, suka motorcross tapi yang trabas, anak saya suka balapnya, ya saya dukung saja" ujarnya.
Crosser - Crosser Cilik Turut Berlaga
Kejuaraan Nasional Supercrosser Powertrack yang disponsori minuman suplemen Kratingdaeng ini diikuti crosser yang telah malang melintang diberbagai kejuaraan itu, ternyata juga mempertandingkan untuk kelas pemula dan anak - anak. Seperti Agian, anak berusia 7 tahun Dari Banjarnegara, akak kelad 1 Sekolah Dasar ini juga turut ambil bagian di kelas Special Engine 50 cc ini, mengaku sang at senang bisa ikut kejurnas di Blora. Menurut Didik, sang Ayah, "Agian ikut jejak saya, suka motorcross tapi yang trabas, anak saya suka balapnya, ya saya dukung saja" ujarnya.
Sementara itu ada sesuatu Hal yang menarik dari peserta, hadirnya team Darul Ulum Agung yang dari di Malang, dari namanya Kita sudah menduga kalau itu semacam Pondok Pesantren, ya itu memang Dari team pondok pesantren, Dan crossernya pun anak - anak santri, jadi jangan dikira kalau anak santri hanya pintar ngaji saja balap motorcross pun mereka Jago. Koko misalnya bocah berusia 7 tahun sudah sering ikut kejuaraan motorcross tingkat nasional. Arek Malang Dari Pujon ini dengan malu-malu merasa senang ikut kejurnas ini. Santri yang lain, Jion Dari Pekanbaru, Riau yang akan turun dikelas MX Junior A juga berasal Dari team Ponpes ini. (Sumber : ME)
