Diikuti oleh 300 peserta sosialisasi terdiri dari Kepala Sekolah SMP se Kabupaten Blora, Perwakilan Kepala SD Negeri maupun swasta serta Kep...
 |
Diikuti oleh 300 peserta sosialisasi terdiri dari Kepala Sekolah SMP se Kabupaten Blora, Perwakilan Kepala SD Negeri maupun swasta serta Kepala UPT TK/SD se Blora, dengan pembicara dari BUMN PT TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR, PRAMBANAN DAN RATU BOKO (Persero), Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, di Gedung Sasana Bhakti, rabu (25/7/2018)Purbakala Jateng, Yunawan, dari Taman Wisata Candi Borobudur , Prambanan dan Ratu Boko (Persero), Ass. Manager Domestic Market, Pusparani Saraswati. dalam rangka mensosialisasikan warisan budaya dan objek wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
Dalam dialog dengan Assisten Manager Domestik Market PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Prabu Boko, Pusparani Saraswati menyampaikan, tujuan Sosialisasi.
" Tujuan kami menyelenggarakan sosialisasi ini untuk mendengar masukan-masukan dari para kepala sekolah yang hadir," Ungkapnya
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Wardoyo mengapresiasi langkah dari BUMN yang bergerak dibidang pariwisata ini, " Nantinya kami akan lebih mudah bekerjasama dengan pengelola wisata candi, namun sayangnya tidak diundang juga perwakilan dari Agen Biro Wisata dan Travel, banyak sekali tadi masukan, misalnya biaya - biaya yang dianggap mahal, ini akan menjadi kajian untuk mereka," ungkapnya.
Sementara itu dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah mengungkapkan akan pentingnya pengenalan sejarah budaya Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, bagi siswa-siswi.
" Ini penting sekali bagi siswa siswi Kita untuk mengenal warisan budaya masa lalu bangsa kita, warisan peninggalan leluhur Kita yang berupa Candi Borobudur, Prambanan Dan Ratu Boko telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan sejarah dunia, sehingga harus Kita kenalkan Dan Kita jaga untuk anak-anak generasi penerus Kita nanti," paparnya. (Sumber : ME)
