Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Blora, serahkan Bantuan Usaha Produktif (BUP) “Teranak Sapi” kepada warga miskin di Desa Nglengk...
Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Blora, serahkan Bantuan Usaha Produktif (BUP) “Teranak Sapi” kepada warga miskin di Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.
di Balai Desa Nglengkir, pada Jumat Pagi (17/9/2021).
Turut hadir beberapa Organisasi Perangkat Daerah, antara lain Bappeda Blora, Dinsos P3A, Camat Bogorejo, Kepala Desa Nglengkir, beseta Perangkat Desa. Tidak ketinggalan juga TKSK Kecamatan Bogorejo, Budi Pramono dan Tagana.
Dalam sambutanya, Kepala Desa Nglengkir, Suparman menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Blora, dan berharap untuk warga masyarakat Desa Nglengkir, bisa mengembangkannya.
"Saya berharap agar penerima bantuan yaitu warga masyarakat kami, mengembangkan bantuan sapi ini, agar bisa sejahtera, serta bisa mengentaskan kemiskinan, sapi untuk dirawat sampai berkembang, jangan dijual dulu sebelum beranak pinak," pesan Kades.
Tinggal 2 Desa Miskin
Bantuan tersebut diterimakan kepada Suyanto, Nyami, Karti dan Dami, seluruhnya adalah warga RT 3 RW 6 Dukuh Ketringan, Desa Nglengkir. Dalam acara tersebut Camat Bogorejo, Setya Utama, juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi Protokol kesehatan, dikarenakan masih dalam kondisi Pandemik Covid 19.
Disampaikan juga oleh Camat Bogorejo, bahwa ada beberapa orang KPM PKH, yang merasa sudah mampu, dan tidak mau menerima bantuan.
"Ini sikap yang baik dan bisa dicontoh oleh masyarakat yang lain, di wilayah Kecamatan Bogorejo, yang semula 3 Desa termasuk desa miskin, sekarang tinggal 2 desa, yang masih dikategorikan Desa miskin yaitu Desa Nglengkir dan Desa Jurangjero," ungkap Camat.
Jaga Amanat Bantuan
Dalam acara tersebut, pesan juga disampaikan oleh BAZNAS Kabupaten Blora, Nur Roqim, dijelaskan kepada warga penerima bantuan untuk menjaga amanat bantuan sapi tersebut.
"Bantuan sapi diuri - uri, dengan memberi makan minuman dengan baik, artinya itu sayang sama binatang, dan amanat itu hukumnya wajib untuk dilaksanakan." pesan Nur Roqim.
Bantuan Sapi sebanyak 4 ekor tersebut, dengan harga perekor sapi Rp. 12 Juta per ekor, berupa sapi betina, dengan harapan bisa berkembang biak. Setelah diberikan bantuan, nantinya akan di cek terkait keberadaan sapi, serta perkembangannya.
Hal senada juga disampaikan dari Dinsos P3A Blora, benar benar berharap kepada masyarakat agar sapi yang telah diberikan, jangan tergesa- gesa dijual biar berkembang dulu. (AP/me)
