MoU Bupati Ngawi dan Rektor UM Kudus 2021 berisi tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta jaminan ketersediaan Tenaga Medis ke depan.
Antisipasi kebutuhan tenaga kesehatan di kemudian hari, Pemerintah Kabupaten Ngawi jalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Kudus. Jalinan kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono ST MH dengan Rektor UM Kudus Rusnoto di Command Center, Sekretariat Daerah Ngawi, Senin (22/11/21).
Memang pada Naskah Kesepakatan Bersama atau Memorandum of Understanding kali ini, baru berisi tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Namun Mas Bupati Ngawi Ony Harsono juga menyampaikan kebutuhan tenaga kesehatan Kabupaten Ngawi dimasa mendatang, dan berharap ada sumbangsih dari berbagai pihak termasuk dari UM Kudus ini.
"Dengan adanya RSUD, dan empat rumah sakit tipe D dan 24 Puskesmas di Kabupaten Ngawi. Tentu, saja SDM Kesehatan yang kita butuhkan akan banyak. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan kebutuhan itu tidak terkendala dikemudian hari," ungkap Mas Bupati Ngawi Ony Harsono berpengharapan.
Pada kesempatan sama, Rektor UM Kudus Rusnoto dalam sambutannya menyampaikan bahwa UM Kudus mempunyai studi unggulan dibidang kesehatan, kareda dulunya berangkat dari sekolah perawat kesehatan (SPK), kemudian berkembang menjadi Akademi Perawat (Akper), STIKES dan tahun 2018 menjadi Universitas.
"Dan, kami juga menjalin kerjasama secara Tri Dharma, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," pungkas Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus. (HW)