Untuk meningkatkan kapasitas para pelaku BUMDES, Pemkab Bojonegoro gelar Pelatihan Pengelolaan BUMDES secara luring selama 6 hari.
Pelatihan Pengeloaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) diikuti oleh 30 orang perwakilan dari 24 desa di 13 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan sebagai bentuk pencegahan penularan Virus Covid-19. Sebelumnya juga telah dilakukan Tes Rapid Antigen untuk memastikan kesehatan baik peserta, panitia maupun pelatih.
Sub Koordinator Balai Besar Pelatihan PMDTT Yogyakarta, Efi Sumarliningsih menyampaikan bahwa pelatihan di Kabupaten Bojonegoro ini merupakan angkatan ke-3, dimana saat yang bersamaan tengah dilaksanakan 5 angkatan pelatihan.
"Biasanya hanya dilaksanakan selama 4 hari secara mix offline dan online. Di Kabupaten Bojonegoro ini pertama kali pelatihan dilaksanakan selama 6 hari secara offline, pastinya dengan menerapkan prokes yang ketat," Efi Sumarliningsih.
Koordinator Substansi Penerapan Model Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Balai Besar Pelatihan PMDTT Yogyakarta, Dedi Sulasmono saat membuka kegiatan menyampaikan, bahwa sejalan dengan arah kebijakan nasional, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) atau sasaran pembangunan berkelanjutan menjadi komitmen Bangsa Indonesia untuk membangun negara sebagaimana Perpres No. 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan.
"Maka Kementerian Desa, Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi ingin mewujudkan SDGs Desa sebagai wujud implementasi dan pembumian daripada SDGs Global sehingga pembangunan dapat dirasakan sampai ke Desa-desa," jelas Dedi Sulasmono.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, BUMDES di Kabupaten Bojonegoro dapat lebih mengoptimalkan kinerja pengurus Badan Usaha Milik Desa dengan mengoptimalkan manajemen pengelolaan yang baik dan akuntabel, sehingga BUMDES dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional dari tingkat terbawah yaitu Desa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Pelatihan Pengelolaan BUMDES Kabupaten Bojonegoro ditutup secara resmi pada Sabtu (20/11/2021) dan seluruh peserta dinyatakan Lulus 100%, dengan hasil 3 orang Peserta Terbaik, yaitu :
1. Ahmad Bustoni (Ketua BUM Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas);
2. Ahmad Himam Nasrudin (Ketua BUM Desa Wedi Kecamatan Kapas); dan
3. Siti Yuliatin (Ketua BUM Desa Rendeng Kecamatan Malo)
Peserta telah menyusun Rencana Tindak Lanjut pasca Pelatihan, dan akan terus dipantau perkembangan serta diharapkan dapat melanjutkan pelatihan melalui sarana belajar online pada website Balai Besar Pelatihan PMDTT dan Aplikasi Klinik BUM Desa. (HW)