Program Peningkatan Daya Saing Melalui Inovasi Daerah Kabupaten Bojonegoro
Bupati Bojonegoro Ana Mu'awanah pada acara tersebut mempresentasikan Program Peningkatan Daya Saing Melalui Inovasi Daerah. Selain itu dipaparkan juga tentang gambaran inovasi daerah dan kebaharuan, di mana sistem pelayanan dan informasi Kabupaten Bojonergoro sudah memanfaatkan sistem digitalisasi, di antaranya Sistem Informasi Desa (SID), Sistem Pelayanan Kependudukan (Si NDUK) dan lain sebagainya.
Menurut Bupati Bojonegoro Doktor Anna, seperti tercantum pada indeks inovasi daerah tahun 2021, luas wilayah Kabupaten Bojonegoro yaitu 2.311,25 km2 atau 231.125 Ha. 40 persen diantaranya adalah kawasan hutan. Dengan 28 Kecamatan meliputi 419 desa dan 11 kelurahan, jumlah penduduk Kabupaten Bojonegoro sebanyak 1.339.100 jiwa dari hasil konsolidasi pusat Disdukcapil.
"Di luar gambaran umum tersebut, Bojonegoro merupakan Kabupaten kecil dengan Kontribusi sebanyak 30 persen Migas Nasional," tegas Bupati Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Ning Anna menjelaskan, spirit mengubah Bojonegoro dituangkan dalam Visi dan Misi yang diwujudkan melalui 17 program prioritas. Salah satunya adalah perbaikan infrastruktur khusunya jalan dan jembatan.
"Selama 3 tahun, Pemkab sudah selesaikan kurang lebih 660 km jalan cor dan kami berikan Bantuan Keuangan Desa (BKD) untuk pembangunan 300 km jalan desa," papar Bupati Bojonegoro.
Pada pemberitaan sebelumnya, Proyek pelebaran jalan nasional dari titik Selamat Datang Bojonegoro hingga Desa Margomulyo Kecamatan Balen sepanjang 10 km terus dikebut. Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) menegaskan proyek tersebut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurut Kepala Bidang Bina Marga 1 DPUBM Kabupaten Bojonegoro, Raditya Bismoko, Pengerjaan proyek pelebaran jalan yang menggunakan alat berat tersebut saat ini sudah menuntaskan galian pelebaran, dan tinggal melakukan pengaspalan.
"Galian pelebaran sudah selesai, sementara pengaspalannya masih kurang," terang Kabid Bina Marga 1 DPUBM Bojonegoro.
Selain itu, di sepanjang pelebaran jalan nasional tersebut juga dilakukan perbaikan badan jalan dan juga pemasangan u-ditch, agar serapan air ketanah tidak terganggu dengan adanya pelebaran jalan tersebut.
"Sekarang masih pengerjaan perbaikan badan jalan eksisting, penyelesaian pelebaran, dan juga pemasangan saluran uditch," pungkas Kabid Bina Marga 1 DPUBM Bojonegoro Raditya Bismoko. (HW)