Dengan memanfaatkan teknologi informasi, tetap melangkah menuju Smart City, Pemkab Bojonegoro memberikan kemudahan demi kemudahan bagi war...
Dengan memanfaatkan teknologi informasi, tetap melangkah menuju Smart City, Pemkab Bojonegoro memberikan kemudahan demi kemudahan bagi warganya lagi. Kali ini dalam hal pengurusan Santunan Duka. Yang tadinya harus mengurusi hingga Kota Kabupaten, sekarang cukup sampai Kantor Kecamatan saja. Membawa kelengkapan administrasi, menyerahkan pada operator untuk diinput pada aplikasi SANDUK (Santunan Duka) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Untuk memperlancar program Santunan Duka ini, sebanyak 28 operator serta Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan se-Bojonegoro dilatih melalui acara bimbingan teknis yang digelar di Pendopo Malowopati Jl. Mas Tumapel No 1 Bojonegoro, Selasa (16/11/2021).
Pada sambutannya, Bupati Bojonegoro Doktor Anna Mu'awanah menyampaikan bahwa dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan terkait proses administrasi pengajuan program santunan duka, terdapat beberapa yang harus diperbaiki. Salah satunya adalah tentang pembaharuan mekanisme.
Mekanisme pengurusan santunan duka semakin dipermudah dengan cara memangkas alur birokrasi. "Bahwasanya nanti dapat diproses di masing-masing kecamatan," ungkap Bupati Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Ning Anna mengimbau kepada segenap operator dan Kasi Kesra Kecamatan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pemohon.
Bupati Bojonegoro lewat situs Bojonegorokab juga berpesan agar masyarakat juga tertib administrasi. "Kepada pemohon agar mencukupi persyaratan yang sudah ditentukan," pintanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bojonegoro Sahari menuturkan, "Guna meningkatkan layanan dan kemudahan dalam rangka percepatan pelayanan santunan duka atau santunan kematian, maka perlu adanya sosialisasi penggunaan aplikasi sanduk untuk para operator dan kasi kesra yang nantinya akan dilakukan di kecamatan masing-masing."
"Adanya bimtek ini diharapkan para operator yang telah ditunjuk dapat memahami proses inputing data dan masyarakat bisa terlayani dan dapat segera di proses," pungkas Kabag Kesra Kabupaten Bojonegoro. (HW)