Peningkatan Inovasi dalam Pelayanan Publik di Blora

Bupati Blora Arief Rohman dalam Evaluasi Inovasi Pemkab Blora Juli Tahun 2023

Blora - Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., dengan tegas menegaskan pentingnya inovasi bagi seluruh Dinas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora. Dalam sebuah rapat koordinasi evaluasi dan penguatan perangkat daerah yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada Senin (10/7/2023).

Bupati Arief memberikan arahan kepada para peserta rapat bahwa inovasi merupakan kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Blora. Maka dari itu, beliau menegaskan bahwa mereka yang tidak siap atau tidak serius dalam menerapkan inovasi akan dievaluasi.

Kunci Kesuksesan Inovasi pada Kepala Dinas atau OPD

"Kunci keberhasilan dan kesuksesan inovasi terletak pada Kepala Dinas dan OPD. Jika mereka tidak siap dan tidak serius dalam menghadirkan inovasi kreatif, maka kami akan melakukan evaluasi. Tujuan utama kita adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Blora," tegas Bupati Arief dalam arahannya.

Bupati Arief juga menekankan bahwa Kepala Dinas maupun Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki semangat inovatif akan mendapatkan penghargaan atas kontribusi inovasinya. Penilaian akan dilakukan berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dalam hal ini, inovasi dianggap sebagai faktor penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Blora.

Mas Arief, sapaan akrab Bupati Arief Rohman, menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh elemen di jajaran Pemerintah Kabupaten Blora atas inovasi yang telah dilakukan pada tahun 2022. "Terima kasih dan selamat kepada seluruh jajaran OPD yang telah bekerja keras dalam upaya meningkatkan Indeks Inovasi Daerah Tahun 2022," ucapnya.

Inovasi Telah Memberikan Dampak Positif dan Signifikan

Prestasi Blora dalam hal inovasi juga diakui secara nasional. Pada tanggal 23 Desember 2022, Pemerintah Kabupaten Blora menerima penghargaan Innovation Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri sebagai pengakuan atas prestasi inovasi yang telah diraih. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa upaya inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Blora telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

Indeks Inovasi Daerah (IID) Blora juga mengalami peningkatan yang cukup mencolok dari peringkat ke-80 menjadi peringkat ke-16 dari total 415 pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia pada tahun 2022. Peningkatan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan ide-ide inovatif dan menerapkannya dalam pelayanan publik.

Tinggal Selangkah Lagi Menuju 10 Besar Kabupaten Paling Inovatif Nasional

Menyadari pentingnya peran inovasi dalam menghadapi tantangan yang kompleks, seperti meningkatnya tuntutan dan harapan masyarakat serta perubahan teknologi, Bupati Arief menargetkan agar Blora dapat masuk dalam 10 besar peringkat nasional pada tahun 2023 yang sendirinya akan berbanding lurus dengan peningkatan pelayanan publik.

"Tahun 2022, kita berhasil masuk dalam 16 besar peringkat nasional. Kita optimis bahwa pada tahun 2023, Blora dapat masuk dalam 10 besar. Untuk mencapai target tersebut, kita harus bersama-sama berupaya lebih keras," lanjut Bupati Arief.

Bupati Arief berharap agar budaya inovasi dapat terus tumbuh dan berkembang di Blora sehingga daerah ini dapat menjadi daerah yang unggul dan memiliki daya saing yang tinggi. Inovasi pada pelayanan publik memiliki tujuan utama untuk menciptakan layanan yang lebih efektif, efisien, dan mudah diakses masyarakat.

Cak Sin Fraksi PKB DPRD Kabupaten Blora

Inovasi Menjadi Kunci Tingkatkan Reponsivitas Pelayanan

Secara terpisah, Anggota Dewan dari fraksi PKB H. Mochamad Muchklisin, S.Sos.MH, mengatakan, "Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, inovasi menjadi kunci dalam meningkatkan responsivitas pemerintah dalam memberikan layanan yang lebih baik, responsif, dan relevan terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan semangat inovasi yang terus berkembang, Pemerintah Kabupaten Blora berkomitmen untuk terus memajukan institusi dan mencapai sasaran strategis."

Menurutnya, Inovasi bukan hanya menjadi sebuah kebutuhan, tetapi juga telah menjadi budaya dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat Blora. Budaya inovasi yang terus berkembang diharapkan dapat menjadikan Blora sebagai daerah yang unggul dan kompetitif.

"Semoga segenap OPD di Blora selalu 'sesarengan' meningkatkan inovasi dan memajukan institusinya masing-masing dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang lebih baik dan berkelanjutan," pungkas Cak Sin. (HW)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel