Bupati Blora Dorong Kemitraan dengan PT Sadana dan Harapkan Pabrik Pengolahan Tembakau

Bupati Blora Arief Rohman saat mendampingi petani Tembakau Blora di PT Sadhana Arifnusa

Bupati Blora, H. Arief Rohman S.IP., M.Si, memberikan dukungan penuh terhadap upaya PT Sadana dalam membangun kemitraan dengan petani tembakau di Blora. Bahkan, ia berharap agar Blora dapat menjadi tuan rumah bagi sebuah pabrik pengolahan tembakau. Keinginan tegas ini menjadi sebuah terobosan menonjol yang menjadikan Blora sebagai pusat perhatian dalam industri tembakau.

Dalam satu hari Sabtu yang penuh semangat, Bupati Arief memimpin rombongan petani tembakau Blora menuju gudang tembakau milik PT Sadhana Arifnusa di Kabupaten Rembang. Tembakau yang dipanen dari lahan seluas 800 hektar di Kabupaten Blora menjadi bukti potensi luar biasa dari daerah ini. 

Diketahui, kualitas tembakau Blora telah menjadi magnet bagi perusahaan-perusahaan yang berkeinginan membangun kemitraan dengan petani setempat. PT Sadana, yang mengoperasikan pabrik pengolahan tembakau di Rembang, adalah salah satu di antaranya. Mereka baru-baru ini mengunjungi Bupati Blora untuk menyampaikan rencana kemitraan dengan petani tembakau Blora.

Bupati Blora yang kerap dipanggil Mas Arief menyampaikan apresiasi mendalam terhadap upaya PT Sadhana Arifnusa. "Saya sangat terimakasih kepada PT. Sadhana Arifnusa Rembang yang sudah melakukan kemitraan dengan masyarakat Blora, terutama yang berprofesi sebagai petani tembakau," ujarnya.


Petani Tembakau Blora bersama Bupati Blora di PT Sadhana Arifnusa

Potensi tembakau Blora memang sangat menjanjikan. Dalam upayanya untuk mendukung pertanian tembakau di daerah ini, Bupati Arief akan memberikan fasilitasi dan pendampingan, mulai dari tahap pra-tanam hingga pasca tanam, bekerja sama dengan PT Sadhana Arifnusa.

Saat mengunjungi gudang PT Sadhana Arifnusa, Bupati Blora turut menyapa para petani yang sedang menunggu hasil panen mereka. Selain itu, ia juga memantau dengan seksama proses penimbangan dan klasifikasi kualitas tembakau yang dilakukan di gudang tersebut.

Dalam kesempatan itu, Mas Arief memanfaatkan waktu untuk mendorong penggunaan pupuk organik dalam proses bercocok tanam tembakau. Ia mengungkapkan, "Kaitannya pupuk supaya bisa dikolaborasikan atau dikombinasikan dengan pupuk organik." Tujuannya adalah untuk menjaga dan merawat alam sekaligus meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan.

Tidak hanya itu, Bupati Blora juga menunjukkan tekadnya untuk menghadirkan sebuah pabrik pengolahan tembakau di Blora, menjadikan daerah ini sebagai pusat industri tembakau yang tak hanya produktif, tetapi juga berkelanjutan.

Dengan semangat progresif ini, Blora berpotensi menjadi contoh sukses dalam membangun kemitraan yang bermanfaat bagi masyarakat petani tembakau dan meningkatkan posisi Blora dalam industri tembakau nasional. Keputusan Bupati Blora untuk mendukung penuh upaya PT Sadana membangun kemitraan ini mengirimkan pesan kuat bahwa Blora siap menjadi pemimpin dalam industri tembakau.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel